Kegiatan Jalan Santai

HUT SMP Negeri 1 Sukolilo.

Tari Garuda

Persiapan Menyambut Kepala Sekolah Baru

PRAMUKA

Ekstra Pramuka Pembina Pak Bambang Susilo, S.Pd dan Pak Gatot.

ALUGORO

Latihan Dasar Kepemimpinan SMP Negeri 1 Sukolilo.

Kunjungan Bapak Bupati ke Sukolilo Disambut oleh Siswa

OSIS Study Tour Ke Bali

Pelepasan Peserta Didik Kelas 9

Cari Blog Ini

All Children Can Learn

Sabtu, 14 Maret 2015

Bagaimana Cara Menjaga Lingkungan Kita ??

Mendengar pertanyaan seperti judul diatas, kita akan mulai dihadapkan dengan beragam persoalan lingkungan dan  bencana alam yang seringkali kita rasakan. Nah untuk mendapat jawabannya, maka sesuai dengan tema buletin W@SIS pada bulan ini, maka kami coba sajikan beberapa hal kongkrit yang bisa kita lakukan untuk BUMI kita. Berikut liputannya:

KENAPA HARUS MENJAGA LINGKUNGAN?
Bumi kita sudah tua Sobat!!!
Umurnya adalah sepertiga umur langit. Yaitu kira-kira 4,56 ×10^9 tahun. (angka apaan itu??) ckckck!
Karena umur bumi yang semakin tua ini, sampah-sampah yang berserakan di bumi juga semakin banyak.
Contoh konkrit: Di Indonesia banyak ditemukan candi-candi. Dari sekian banyak candi tersebut, hanya sedikit yang langsung “berbentuk candi”. Kebanyakan pasti terpendam dalam tanah, dan harus digali sebelum dapat dilihat bentuk asli dari candi tersebut. Lihatlah kata-kata “banyak, terpendam, tanah, dan digali”. Ini menunjukkan bahwa kebanyakan candi tersebut telah tertimbun oleh tanah, atau kalau menggunakan ungkapan kata lainnya adalah tertimbun oleh sampah yang telah terurai menjadi tanah.

Bayangkan kalau SAMPAH tersebut adalah sampah yang tidak bisa diuraikan menjadi tanah!!! Misalnya sampah plastik, bisa-bisa dalam beberapa tahun kedepan tanah yang kita injak ini bukanlah
“TANAH”, melainkan “SAMPAH”!!!
Mau kalau kita kemana-mana berpijak SAMPAH? Yang hari demi hari dunia semakin panas, semakin rusuh, akhirnya menuju pada pikiran yang labil karena suhu sekitar yang tinggi juga mempengaruhi tingkat emosional manusia. Kalo ngga mau, ayo lah dari hal-hal yang kecil, kita mulai gaya hidup “menjaga lingkungan”.

CARA-CARA MENJAGA LINGKUNGAN
Disini bakal dibahas bagaimana menjaga lingkungan. Mulai dengan hal-hal kecil disekitar kita, agar bumi ini tidak menjadi tumpukan sampah dalam beberapa dekade kedepan. Inilah cara-cara menjaga lingkungan, bukan saja tentang sampah, namun menjaga lingkungan secara umum :
Untuk sampah:
1.       Jangan pakai kantong plastik untuk belanja. Bawa sendiri tas belanjaan yang dapat selalu dipergunakan lagi.
2.       Jangan langsung membuang botol plastik sesudah minum. Isi air lagi dan pakai kembali walaupun jangan terlalu banyak isi ulang. Kira-kira 5 kali pakai masih oke. Untuk yang biasa minum di mobil, siapkan selalu botol yang sudah diisi penuh agar tidak usah beli lagi.
3.       Lebih baik lagi beli botol minum jadi bisa selalu diisi ulang dan tidak usah beli botol air mineral lagi.
4.       Menanamkan kepada anak-anak untuk berperilaku “hidup bersih” sepanjang waktu dan dimana saja.
5.       Membawa sampah hingga ke rumah (dielipkan ke saku) apabila tidak ada tempat sampah di sekitar. (namun biasanya selalu ada tempat sampah dimana saja). Tinggal kemauan dari diri sendiri untuk melangkah dan membuka tempat sampah lalu membuang sampah pada tempatnya.
6.       Memisahkan sampah plastik, sampah daun, dan botol/kaleng pada tempatnya masing-masing. Kampanye ini kian marak dilakukan di seluruh dunia, mengingat semakin “panasnya” bumi kita oleh banyaknya sampah plastik.
7.       Untuk perokok, usahakan membawa asbak yang ada penutupnya kemanapun Anda pergi. Ini penting mengingat puntung rokok terbuat dari serat yang susah terurai. (terinspirasi dari orang Jepang). Saat ini telah banyak dijual asbak tipe ini. Di Tunjungan Plaza, tepatnya di Daishou banyak dijual produk ini.
8.       Saat ini banyak kerajinan-kerajinan tangan yang terbuat dari sampah (plastik terutama). Jadikan ini untuk inspirasi usaha. Semakin banyak sampah plastik yang dijadikan kerajinan tangan, Insya Allah mampu mengurangi emisi sampah plastik di skitar kita.

Untuk kehidupan sehari-hari :
Gunakan air, listrik, bahan bakar lain seperlunya saja. Banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya:
* Tutup rapat-rapat keran air setelah digunakan.
* Saat mencuci piring, jangan membersihkan di bawah air keran yang mengalir.
* Saat sikat gigi, gunakan segelas air untuk berkumur. Jangan membiarkan air keran terus mengalir selama menyikat gigi.
* Matikan lampu, TV, radio, atau alat elektronik lainnya saat ngga dipakai.
* Gunakan lampu neon sebagai pengganti lampu pijar. Selain lebih terang untuk jumlah pemakaian energi yang sama, lampu neon juga lebih tahan lama
* Hindari penggunaan kendaraan untuk menempuh tempat yang berjarak dekat. Biasakan jalan kaki, selain lebih sehat, polusi juga dapat dikurangi.
Kegiatan Konkrit Lainnya:
1. Menanam Pohon. Dimanapun kalau ada lahan kosong, usahakan ditanami. (tapi inget, ijin dulu sama pemilik tanah, dan jelaskan maksud penanaman itu untuk mengurangi emisi gas karbon dioksida dan lingkungan hidup)
2. Pohon apa saja yang baik untuk menyerap emisi karbon dioksida?? Bambu !!! Yup, bambu adalah salah satu tanaman yang mampu menyerap emisi karbon dengan tingkat yang tinggi.  Hal ini dikarenakan proses fotosintesis bambu yang lebih efisien dibandingkan dengan varietas tanaman jenis lainnya.
3. Menggunakan kendaraan umum untuk bepergian. Yup! Dengan naik kendaraan umum, kita  dapat mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi kita. Hal ini juga bakalan mengurangi kepadatan, kemacetan, dan bejibunnya lalu lintas di jalan sekitar kita.
4. Selalu ikut berpartisipasi tentang Bumi Sehat, Global Warming, atau hal-hal lain yang berkaitan tentang menjaga kelestarian Bumi tempat kita berpijak ini. Entah di blog, facebook, twitter, dan lain-lain. Namun yang lebih penting adalah, tanamkan kepada diri sendiri untuk berpola hidup bersih dan sehat. Hidup bersih dan sehat adalah gayaku, hidup sehat dan bersih adalah my lifestyle. Daripada suatu saat dunia kita tiba-tiba dilanda kehancuran yang tak terduga!
5. Memakai baju dengan logo/tulisan yang intinya mengajak orang lain untuk menjaga lingkungan.
Kesimpulan:
Bumi kita sudah tua! Harus diperlakukan secara manja layaknya orang tua! Menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, menghemat energi, menanam pepohonan adalah tugas kita semua! STOP GLOBAL WARMING, mulai dari diri sendiri dan kemudian sebarkan kepada orang-orang disekitar kita.

Dikutip oleh Tim Redaksi W@SIS

Sumber: http://myakawaii.blogspot.com/
Read more »»  

Jumat, 13 Maret 2015


LENTERA KEHIDUPAN
REZA NOFATIYASSARI

Pagi yang mendung iringi langkah ambang..
Keraguan dan kebimbangan menerkam tubuh hingga tulang..
Irama jantung yang kian cepat..
Semakin kaku pula semua semangat..
Keresahan menghalau harapan..
Ketakutan padamkan lentera kehidupan..
Aku merasa tak berdaya dikegelapan..
Aku tlah biarkan gundah menggeluti pikiran..
Lalai daku saat ada kesempatan,,
Tak perdulinya aku akan hikmah kehidupan..
Sekarang aku tersadar..
Namun terlambat sudah daku rasakan..
Mungkin semua mimpi telah menjadi kenangan..
Dan sulit menjadi kenyataan..
Padam sudah lentera kehidupan..
Tenggelam  sudah aku dalam kegelapan..
Tertinggal jauh aku dari kawan-kawan...
Malu diri ini ku tampakan...
Ingin ku ulang dan perbaiki semua kenangan..
Namun..ku kira itu hanya angan-angan...
Read more »»  

“ WONG NDESO MLEBU KUTO “


Ada seorang pemuda kampung bernama
Bejo,Ia pergi ke jakarta mencari alamat rumah temannya.
Sampai di jakarta Bejo berhenti di depan salah satu BANK,
di pintu masuk bank tersebut bejo melihat ada tulisan
“OPEN”.
Melihat tulisan itu bejo befikir.                                           
Bejo “ owallaah open koq semene gedene trus sing di open segede opo ?”
Saat setelah itu ada seorang turis akan masuk dalam bank,lalu bejo berkata
Bejo “ mas ojo melbu open,panas mas “
Sang turis yang tidak mengerti omongan Bejo langsung masuk.
Bejo “ oalah mas iku dirawehi mebu koq ra nggugu “
Selang beberapa waktu ada orang negro keluar dari bank,lalu bejo  berkata
Bejo “ lho yo,wis dikandani ojo melbu ora nggugu, gosong to awakmu ?? “
Read more »»  

Kamis, 12 Maret 2015

PRESTASI YANG HILANG

             Di pagi yang tampak cerah itu, Beny tergesa-gesa dalam menyiapkan peralatan sekolah yang akan dibawanya. Ia bangun tidur langsung mandi dan ganti pakaian, padahal hari ini ada aktifitas bersih-bersih sekolah dan pembagian raport, ia malah tidak bawa alat kebersihan sama sekali. Ia terlalu semangat karena raportnya akan dibagikan. Sampai-sampai tidak sempat sarapan dan juga tak meminta doa ibunya. Padahal ibunya dirumah sedang memasak
untuk sarapan anaknya terkasih itu, malah ia tergesa-gesa langsung berangkat.
Sepeda onthel itu digoesnya dengan penuh semangat, tanpa menyadari beberapa bulir keringat menetes dipelipis matanya. Degup jatungnya semakin keras menghentak bersamaan dengan rasa lelah dan bunyi kerontang di perutnya, yang terasa amat sangat perih karena lupa tidak sarapan tadi. Namun Beny tak lantas loyo, sesampainya disekolahan, ia masuk kekelas dengan perasaan pede, dan dada yang membusung, sehingga tampak sosok beny yang semakin sombong, sombong karena merasa bahwa ialah satu-satunya murid yang paling pintar dikelasnya. Tak sudi ia membalas sapaan teman-temanya yang memang sengaja ingin ngobrol dengannya dipagi itu..tanpa banyak omongan, langsung saja ia duduk di kursi kebesarannya disudut kiri kelas, tepat didepan meja guru.
Lima belas menit berlalu, hingga bel sekolah berteriak lantang membunyikan suaranya. “teng...teng...teng” suara itu menandakan akan dimulainya pelajaran. Tampak dikejauhan, anak-anak kelas sembilan yang sering nongkrong diwarung depan sekolah, berlarian menuju pintu gerbang, berharap masih ada kesempatan untuk masuk tanpa harus diberi sanksi keterlambatan oleh mas untung, sang penjaga gerbang dan sekuriti di sekolahku.
Selang beberapa saat, ketika murid-murid tengah duduk rapi dimejanya masing-masing, terdengar suara pak arba’ mengumumkan ke seluruh murid agar berkumpul dilapangan upacara, dengan membawa alat kebersihan, “anak-anak, pagi ini pelajaran ditiadakan, karena ada kerja bakti bersama. Semua anak kelas 7,8, dan 9 diharap berkumpul dilapangan, jangan lupa bawa juga alat kebersihannya” suara dari balik loadspeaker yang terpasang lumayan jauh itu, sontak mendapat sambutan riuh dari seluruh kelas...teriakan kegembiraan dari mulut murid-murid itu tak bisa terbendung, karena mereka tidak perlu capek-capek belajar... “asyiiiiiiiiiiiik............horeeeeeeeeeeeeeeeeeeee”teriak murid-murid bersamaan
Semua teman sekelas Beny, segera bergegas kumpul dilapangan, kecuali Beny dan Desi.”hi ben, kenapa kamu tidak mengambil alat kebersihanmu?” tanya desi, “emang kenapa, ada masalah buatmu...! aku gak bawa, emangnya napa? mau kamu laporin biar aku dihukum...Ha!!!” jawab beny dengan lantang dan ketus. Tapi desi tidak marah, dia membalas dengan senyuman kecil dibibirnya yang imut itu.”bukan gitu ben, kalau kamu tidak bawa kan nanti bisa dihukum, aku gak mau temanku dihukum”. “kalau yang dihukum aku, kenapa kamu yang jadi ribut sih. Apa masalahmu ngrusi urusanku, Dasar anak bau kencur”,jawabnya menyakitkan hati.
Desipun baru ingat kalau dilemari ada serbet kaca, “eh ben, di lemari ada serbet kaca. Kamu bawa saja! Aku mau kelapangan dulu ya...!!”. setelah desi pergi, beny langsung mengambil serbet itu dan segera bergegas ke lapangan.
Pengumuman berakhir, pak arba segera membubarkan anak-anak agar segera melaksanakan tugasnya. Ternyata ada bersih-bersih, dan kelas 8A, kelasnya Beny mendapat bagian membersihkan taman depan dan laboratorium multimedia. Sementara teman-teman beny sibuk bekerja, ia malah duduk-duduk cuma melihat mereka yang sedang bersih-bersih. Melihat kelakuan beny, mmbuat Roby, temanya itu jadi jengkel, “he ben, kenapa kamu duduk-duduk sementara kami capek bersih-beraih. Ikut bersih-bersih dong...!”pinta roby dengan sedikit sewot. “ach, males. aku lagi lelah, kalian aja sendiri”jawab beny. Roby marah dan bicara sambil kesal, “kenapa kamu sich ben, temen-temen juga lelah, tapi kamu malah enak-enakan duduk..kulaporkan ke pak Bagus, wali kelas kita biar raportmu gak dibagiin ntar, biar kamu tau rasa”. “iiiiya iya, aku ikut bersih-bersih, tapi awas kamu laporin”,balasnya. Akhirnya beny ikut bersih-bersih bersama teman-temannya. Bersih-bersih selesai, dan pak bagus datang menyuruh anak-anak kelas 8A untuk masuk kelas. “ayo anak-anak,segera cuci tangan dan kaki kalian, lantas ke kelas. Bapak akan membagikan raport”,kata pak bagus, “iyaaaa pak” jawab serentak anak kelas 8A.
Tanpa dikomando untuk kedua kalinya, semua anak sudah duduk rapi didalam kelas, sambil menunggu pak Bagus, keluar dari kantor sembari membawa raport mereka. Beny berbincang-bincang dengan desi dan roby yang juga teman sebangkunya. “ gimana ya hasil raportku, moga-moga aja baik,” ujar robi. “amiiin”,jawab desi. “ih..gitu aja takut..lihat dong aku, pasti nanti aku yang dapat rangking satu, iya kan desi?”,kata robi dengan sombongnya. “ya..ya..percaya, kamu kan pinter”,jawab desi. Tiba-tiba pak bagus datang dengan membawa setumpuk raport ditangannya. Pak bagus segera mengumumkan peringkat kelas. “sekarang bapak akan bacakan 10 peringkat besar terbaik, peringkat 10 sampai 6, urutannya adalah; mala,sony,hendri,eka,dan peringkat ke enam adalah robi”,jelas pak bagus..sontak pengumuman itu membuat anak yang disebut namanya bertepuk tangan, dan ada yang mengucap alhamdulillah tanda bersyukur. Kemudian pengumuman dilanjutkan lagi, “sudah cukup tepuk tangannya, sekarang bapak bacakan peringkat 5 sampai 1, tolong diperhatikan”jawab pak bagus...”iya pak”sahut murid-murid kompak. “peringkat 5 sonia, peringkat 4 beny”, ketika nama beny diucapkan, tampak hanya segelintir orang saja yang bertepuk tangan tanda senang, termasuk desi. Kemudian, pengumuman yang mendpat peringkat 1-3 diminta maju kdepan untuk mendapat ucapan selamat dan hadiah dari pak bagus. “selamat buat silfia, peringkat 3, hery peringkat 2, dan yang peringkat 1 adalah Desi” lanjut pak bagus..tepuk tangan terdengar sangat keras, seluruh ruangan kelas 8A menjadi riuh ramai dengan kegembiraan semua murid, kecuali beny.
Beny akhirnya pulang dengan membawa setumpuk kekecewaan dihatinya. Padahal dulu ia sangat rajin dan semangat dalam belajar, ia bisa memanage waktunya dengan baik, dia juga rendah hati dan suka menolong jika temannya kesusahan, sehingga semester yang lalu ia bisa mendapat rangking satu, tapi setelah ia mendapat rangking satu, ia menjadi sombong. Bahkan sampai-sampai ia merasa, walaupun tanpa belajar, ia psati akan tetap pinter. Ternyata anggapan itu keliru. Setajam-tajamnya pisau, jika terus dipakai tanpa diasah, akhirnya juga akan tumpul, begitu kata pepatah mengatakannya. Kelalaian beny, menyebabkan ia bisa dikalahkan oleh desi. Sementara beny lengah, desi terus berusaha dan terus belajar, ia juga termotivasi dari keberhasilan beny disemester lalu. Ia menganggap jika beny bisa rangking satu, maka desi juga harus bisa. Akhirnya waktu yang telah membuktikan. Sekarang ia mendapat hasil yang memuaskan, tapi ini tidak membuatnya besar kepala.
Sesampainya beny dirumah, ia sedih dan menangis dipangkuan ibunya, sembari sesenggukan ia berkata” bu, aku cuma dapat rangking 4, aku minta maaf sudah mengecewakan ibu”. “iya, tapi kamu harus rajin seperti dulu lagi, jangan malas dan sombong. Anggap ini sebagai pelajaran yang amat berharga buat kamu nak” jelas ibu. “iya bu aku menyesal”akhirnya beny menyadari kesalahannya itu.

(oleh: Agung VIII-A)
Read more »»  

Minggu, 08 Maret 2015

ADIWIYATA


  • Asal Kata ADIWIYATA

           Kata ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI dan WIYATA
ADI mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal, atau sempurna.
Sedangkan WIYATA mempunyai makna : tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetetahuan, norma, dan etika dalam kehidupan sosial.
Bila kedua kata tersebut digabung,secara keseluruhan ADIWYATA mempunyai pengertian atau makna : tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan.
  • Pengertian Adiwiyata


           Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
  • Tujuan Adiwiyata

Adiwiyata mempunyai tujuan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolahsehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upayaupaya
Program Adiwiyata
Beberapa program Adiwiyata antara berikut :
1.         Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli dan Berwawasan Lingkungan (SPBL)
2.         Pengembangan Kurikulum berbasis lingkungan.
3.         Pengembangan kegiatan / pendidikan berbasis partisipatif.
4.         Pengembangan dan atau pengelolaan sarana pendukung sekolah.
  • Dampak Adiwiyata

  1. Pada sekolah

Adiwiyata Sangat memiliki dampak terhadap sekolah yang mendapatkan gelar adiwiyata tersebut,diantara lain adalah ;
  1. Sekolah dapat Lebih berperan aktif dalam menciptakan kawasan yang peduli dengan lingkunga
  2. Sekolah bisa menciptakan siswa - siswa yang sadar akan lingkungan
  3. Sekolah bisa berperan dalam semua kegiatan dalam rangka mengurangi global warming
  4. Sekolah bisa menjadi sarana penyalur pendidikan lingkungan secara praktek langsung

     2. Pada Siswa

Bukan hanya Sekolah , siswa pun juga mendapatkan dampak yang positif karena program ini seperti :

  1. Siswa dapat membiasakan agar membuang sampah pada tempatnya
  2. Siswa dapat mengerti pentingnya memilah - milah sampah
  3. Siswa dapat mengerti bahwa barang bekas bukan hanya untuk dibuang tapi juga dapat dimanfaat kan


Read more »»  

VIVA NEWS

Popular Posts